fbpx

5 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Ketika Maintenance Website

Jun 6, 2021 | Technology, Tips & Info, Web Development

Jika kamu memiliki website, maintenance website menjadi salah satu kegiatan rutin yang perlu dilakukan secara berkala.

Maintenance website adalah kegiatan pemeliharaan website yang bertujuan untuk merawat website agar tetap berada pada performa yang baik, terupdate, dan terhindar dari berbagai permasalahan yang dapat merugikan website kamu.

Siapa yang bisa melakukan maintenance website?

Sebagai pemilik website, kamu dapat melakukannya sendiri, atau kamu juga bisa meminta bantuan kepada agensi yang menyediakan jasa pembuatan website untuk kamu, harusnya itu sudah termasuk dalam layanan yang kamu gunakan. Karena di Whello sendiri layanan jasa pembuatan website sudah termasuk maintenance selama 1 tahun dan juga perbaikan jika ada error yang diakibatkan oleh proses development dari Whello.

Untuk melakukan maintenance website, kamu bisa mengetahui 5 hal ini:

  1. Periksa Hosting Website

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan yaitu memeriksa hosting website agar kecepatan website tetap stabil. Karena berbagai aktivitas pengunjung di website, dapat menyebabkan CPU usage yang semakin meningkat dan menyebabkan loading website menjadi lambat.

Periksa kondisi hosting paling lama 3 hari sekali untuk memastikan CPU usage berada dalam keadaan aman. Atau kamu juga bisa meminta bantuan kepada penyedia jasa hosting untuk memberitahu ketika penggunaan CPU usage sudah terlalu berlebihan.

  1. Backup Data Website

Data (file) website yang terdapat dalam hosting harus di backup secara berkala untuk mengantisipasi keadaan force majure, seperti serangan hacker atau virus yang mengancam keamanan website.

Biasakan untuk membackup data website minimal setiap 1 minggu sekali. Jika terjadi suatu hal yang buruk terhadap website kamu. Kamu masih punya backup kan?

Dan hal lain yang perlu kamu perhatikan yaitu simpan file backup di tempat yang terpisah dengan data website, untuk mengantisipasi pihak-pihak yang ingin menghapus data website secara keseluruhan, termasuk file backup.

  1. Perhatikan Serangan Virus atau Hacker

Virus atau hacker dapat menyerang berbagai website, tidak terkecuali website kamu. Serangan ini dapat merusak aktifitas website, bahkan mencuri data-data yang terdapat pada website.

Perhatikan serangan virus atau hacker minimal setiap 1 bulan sekali, kamu bisa menggunakan tools Google WebMaster. Tools ini akan memberitahu kamu mengenai berbagai script berbahaya sebagai salah satu upaya penyerangan virus atau hacker.

  1. Evaluasi Kinerja SEO

Dengan teknik optimalisasi SEO (Search Engine Optimization) terbukti mampu meningkatkan trafik website pada mesin pencari. Tetapi optimalisasi tidak dapat dilakukan sekali saja, kamu perlu mengevaluasi (menilai) kinerja SEO secara bertahap dan berkelanjutan. Tujuannya agar kinerja SEO dapat berjalan dengan baik dan trafik website terus meningkat.

Untuk mengevaluasi kinerja SEO, lakukan 4 cara berikut:

  • Gunakan Google Analytics dan Search Console untuk mengetahui beberapa hal mengenai website kamu, seperti jumlah pengunjung yang datang ke website, jumlah pengunjung yang meninggalkan website, dan lain-lain.
  • Lakukan crawling yang berguna untuk mengetahui informasi sebuah website, seperti adanya error, broken link, duplikat konten dan sebagainya. Kamu bisa memanfaatkan tools seperti BeamUsUp SEO Crawling Software, WildShark SEO Spider, atau ScreamingFrog SEO Spider.
  • Riset kata kunci (keyword).
  • Analisa performa konten.

Apakah sebelumnya kamu pernah mengevaluasi kinerja SEO menggunakan 4 cara diatas? Atau ada hal yang membuat kamu bingung? kamu bisa membaca artikel mengenai cara mengevaluasi kinerja SEO.

  1. Update Konten

Apakah update konten termasuk salah satu tindakan maintenance website? Jawabannya Iya. Kenapa?

Karena salah satu keuntungan memiliki website adalah menyampaikan berbagai informasi yang up to date mengenai bisnis kamu kepada pengunjung website. Semakin up to date informasi yang kamu tampilkan, maka mereka akan sering berkunjung ke website kamu.

Maka dari itu, update konten website kamu secara rutin. Sebenarnya tidak ada aturan (batasan) waktu update yang jelas. Namun idealnya paling lama 3 hari sekali seharusnya ada konten terbaru.

Pin It on Pinterest

Share This