fbpx

Kenapa Jasa Influencers Bisa Mahal?

Jun 17, 2021 | Social Media

Beberapa saat lalu, media sosial twitter sempat dihebohkan dengan pernyataan tentang perbandingan penghasilan antara pekerja pembuat produk yang dibayar Rp800 ribu per bulan dan influencers yang bisa dibayar sampai Rp 80 juta untuk satu kali posting di media sosial. Cuitan tersebut mengundang banyak diskusi dari berbagai pandangan. Walau keresahan utama yang hadir dari cuitan tersebut adalah tentang ketimpangan pendapatan. Namun, akan menarik untuk dibahas tentang kenapa seorang influencers bisa memasang tarif semahal itu untuk satu kali posting.

Kenapa para influencers ini kemudian bisa mematok harga yang sedemikian mahal untuk satu post yang mempromosikan sebuah produk atau brand? Alasannya tentu bisa beragam, tapi setidaknya salah satu yang paling utama adalah karena untuk seseorang bisa mencapai peringkat selebtweet, selebgram, atau kemudian disebut dengan influencers punya perjalanan yang panjang. Perjalan itu salah satu yang utama adalah dengan jalan menjadi seorang content creator yang punya pengaruh (baca: punya basis audiens besar dan engagement rate yang tinggi). Orang tersebut harus secara rutin dan sering membuat dan mengunggah konten di akun media sosialnya. Harus mengukur interaksi, jangkauan, dan angka-angka lain yang kadang jauh dari kata mudah.

Nah, jadi sebelum seseorang dapat menjadi seorang kreator konten dengan basis audiens yang besar, ada banyak upaya dan kerja yang harus dia lakukan. Sehingga pada saatnya dia sudah mencapai posisi tersebut, maka harga yang dibayar untuk sebuah pos bersponsor bisa memiliki nilai yang cukup bisa dihargai dengan tinggi.

Kamu pendapat lain? Silakan tuliskan di kolom komentar.

#digitalmarketing#marketing#brand#influencermarketing

Pin It on Pinterest

Share This